LUVTRIP.ID - Di suatu sudut Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, sebuah inisiatif menarik tengah berlangsung. Program Pemberdayaan Masyarakat, yang melibatkan PT Cikarang Listrindo Tbk dan LUVTRIP, bertujuan untuk mendukung dan memperkuat kondisi sosial masyarakat desa serta memajukan ekonomi lokal.

Dalam kolaborasi ini, PT Cikarang Listrindo Tbk, perusahaan ketenagalistrikan dengan tiga unit pembangkit listrik di Bekasi, bergandengan tangan dengan LUVTRIP, sebuah platform perjalanan yang mendukung produk wisata lokal di Indonesia.

Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Potensi Alam dan Budaya Di Desa Wisata Kertarahayu. Kec. Setu. Kabupaten Bekasi (LUVTRIP 2022)

Program ini menggagas Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) sebagai pelaksanaan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan dan peraturan pelaksanaannya. Fokusnya adalah memberdayakan masyarakat Desa Kertarahayu, yang terletak di Kecamatan Setu, melalui pengembangan Desa Wisata. Dalam upaya ini, program terbagi dalam dua tahap yang ambisius.

Tahap pertama, yang berlangsung dari 1 Januari hingga 30 April 2022, didedikasikan untuk penguatan dan pengembangan kapasitas organisasi. Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Kertarahayu menerima serangkaian pelatihan yang berfokus pada pengembangan media sosial, promosi, dan fotografi. Mereka juga diberikan pelatihan pemandu wisata bersertifikat BNSP dan pengelolaan keuangan dasar bagi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Studi banding ke Desa Wisata percontohan nasional juga dijadwalkan dalam tahap ini. Diharapkan bahwa hasil dari tahap ini adalah Pokdarwis yang mampu mengembangkan media sosial mereka secara mandiri, menjadi pemandu wisata yang berpengetahuan luas, mengelola keuangan dengan baik, memahami konsep Desa Wisata berbasis digital, dan mengintegrasikan usaha pariwisata dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Tahap kedua, yang berlangsung dari 1 Mei hingga 30 Juli 2022, bertujuan meningkatkan destinasi pariwisata lokal di Desa Kertarahayu. Basecamp Pokdarwis direvitalisasi, dan alat packaging disediakan bagi pelaku UMKM. Pelatihan edutainment agrowisata juga diadakan, dan papan penunjuk destinasi wisata dibuat untuk memandu para pengunjung. Diharapkan bahwa tahap ini akan menghasilkan Pokdarwis yang memiliki kantor administrasi, kemampuan menggabungkan agrobisnis dengan edukasi dan wisata, serta pelaku UMKM yang mampu meningkatkan kualitas kemasan produk mereka.

Suasana kedatangan Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil (RK), di Desa Wisata Kertarahayu (LUVTRIP, 2022) 

LUVTRIP, selaku mitra program, bertugas melakukan monitoring, evaluasi, dan membuat laporan akhir kegiatan. Mereka juga berperan dalam mencapai progres capaian yang dimiliki Pokdarwis, seperti kemampuan yang tersertifikasi BNSP dan menjadi pemandu wisata, keahlian dalam pengelolaan media sosial, fotografi, dan pemasaran, integrasi kegiatan dengan BUMDes Desa Kertarahayu, serta pembuatan Peraturan Desa (PERDES) yang mengatur tentang Desa Wisata.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Kertarahayu dapat merasakan perubahan nyata dalam kehidupan mereka. Dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan, mereka akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi wisata lokal dan membangun ekonomi yang kuat. Program Pemberdayaan Masyarakat adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara perusahaan dan komunitas dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.